Ketika kita di khianati seseorang yg paling kita sayang

Cinta mang terkadang rumit, terkadang tak terduga, tak nampak dan tak masuk logika.
Cinta jg buta terkadang tak tau harus melihat yg benar atau yg mana yang salah.
Cinta jg tak bisa di tebAk.
Bisa kita puTus, di khianati bAhkan di kecewakan.
Ketika kita di khianati rasanya begitU sakit, rasanya berat seperti membAwa truk koNtener hahaha.
Mungkin terlalu lebAy kata2nya tp itUlah kenyataAnnya jika kita di khianati oleh seseorang yg kita sayang rasanya hancur berantakan sampai2 muka kusuT ga karuan kaya yg ga mAndi sebulan hahay,,
sebenarnya kenapa di dunia ini harus ada cinta ya?
Jika harus ada yg sakit hati, kecewa bAhkan di khianati?
Itulah bila kita ingin bercinta konsekuensinya ya begitUlah siap sakit hati,kecewa bahkan di khianati tp bila itU terjadi jangan sampai bunuh diri ya?haha.

CiNtA vErSuS HaTi

Tiada manusia yang sanggup hidup tanpa cinta karena dengan cinta kita bisa berada di sini di dunia nyata dan dengan cinta pula manusia terlahir. Namun karena cinta pula kita sering berada dalam dunia maya yang tak mudah kita hadirkan dalam fakta. Cinta membuat yg tidak biasa menjadi biasa bahkan yg biasa menjadi luar biasa. Cinta memang misteri yg kita tidak tau akhir ceritanya. Cinta membuat jiwa bangkit laksana terjatuh dalam jurang lalu berulur tangan membuat kita sanggup berdiri dan berpijak lagi di atas bumi dengan tegak.
Cinta sering ironis yg kita harap menjadi putih dan cerah tapi menjadi hitam dan gelap yg kita dapat. Cinta membuat kita merasa besar atas dalih percaya meski kenyataannya tak semulus rasa percaya yg kita pegang. Cinta tak seperti hati yg tak pernah mau dan tak akan pernah bisa memberikan hal yg palsu. Hati bagaikan cermin yg selalu menggambarkan apa yg ada walaupun luka bahkan cidera sekalipun tak pernah cermin menutupinya dan menggantikannya yg lebih indah.
Cinta berada di hati tapi hati sangat berbeda dengan cinta. Cinta selalu berkata iya meski hati berkata tidak. Cinta sering memunculkan hal yg semu dan palsu tak seperti hati yg terlambang sebagai cermin yg tak pernah menipu dan memberikan gambar bayangan yg palsu.
Apa pun alasannya, hanya cinta pada sang pencipta yg tidak akan menghadirkan kepalsuan, kekecewaan dan sakit hati. Cinta dalam hati hanya cinta kepada ilahi cinta yg hakiki yang abadi dan tidak akan habis di makan masa.